Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menjadi satu-satunya perguruan tinggi wilayah XVI yang memiliki Prodi Pendidikan Khusus.
Prodi Pendidikan Khusus UBM Gorontalo ini memberi kesempatan bagi para guru Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk melanjutkan pendidikannya.
Menariknya bahwa guru SLB juga berkesempatan untuk mendapatkan bantuan studi selama berkuliah di UBM Gorontalo yang disediakan Pemprov Gorontalo.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB) UBM Gorontalo, Dr. Imam Mashudi M.Pd mengatakan, selama ini UBM Gorontalo telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo.
Kerjasama dimaksud kata Imam Mashudi, dalam upaya peningkatan kualitas SDM khususnya para guru SLB.
"Guru SLB menjadi sebuah kebutuhan mendesak untuk dicarikan solusinya, salah satunya melalui proses pendidikan," kata Imam Mashudi, usai beraudiens dengan Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo yang diterima Kabid GTK Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo, Siti Maria Lahidjun, Selasa 28 Mei 2024.
Dan UBM Gorontalo lanjut Imam Mashudi, satu-satunya perguruan tinggi di wilayah XVI yang memiliki prodi pendidikan khusus untuk guru SLB.
Dari audiens yang juga dihadiri Warek I UBM Gorontalo ini kata Imam Mashudi lagi, disepakati kerjasama UBM Gorontalo dan Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo akan ditindaklanjuti dan kembali dipercayakan untuk tahun kedua bisa menjalankan program bantuan studi bagi guru SLB, yang belum memiliki bidang ilmu pendidikan khusus.
Masih dalam agenda yang sama kata Imam Mashudi, UBM Gorontalo juga menyerahkan LPJ Perkembangan Akademik Program Bantuan Studi.
LPJ Perkembangan Akademik Program Bantuan Studi ini memuat perkembangan mahasiswa dalam hal ini guru SLB yang mendapat bantuan studi dari Pemprov Gorontalo selama mengikuti perkuliahan jenjang S1 pada prodi pendidikan khusus.
"LPJ ini kami laporkan setiap semester terkait perkembangan akademik mahasiswa, ini juga bagian dari komitmen UBM Gorontalo," ujar Imam Mashudi. (*/ais)