Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB) bersama dengan Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mengadakan program sosialisasi penerimaan mahasiswa baru secara langsung ke Sangadi (Kepala Desa) di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan informasi yang lebih terjangkau dan mendekatkan diri dengan calon mahasiswa di wilayah pedesaan.
Sosialisasi ini menjadi kesempatan bagi FIPB dan PMB untuk menjelaskan kepada Sangadi dan pengurus desa tentang program studi yang ditawarkan, persyaratan pendaftaran, serta manfaat pendidikan tinggi bagi pemuda di wilayah tersebut. Tim FIPB dan PMB memberikan presentasi yang informatif, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peluang pendidikan yang tersedia di universitas mereka.
Dalam pertemuan bersama Sangadi disalah satu Desa di Kotamobagu, Ketua Panitia PMB Rahmat Nasila, SE, ME didampingi Dosen S1 Teknologi Pendidikan Frezi Paputungan, M.Pd menjelaskan bahwa pentingnya peran pendidikan dalam pengembangan potensi masyarakat di desa. "Kami ingin memastikan bahwa calon mahasiswa di desa juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat membuka wawasan dan memberikan informasi yang diperlukan kepada Sangadi dan masyarakat ," ungkapnya.
Kepala PMB, menyoroti komitmen universitas dalam menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang dan memberikan dukungan finansial melalui program beasiswa dan bantuan biaya pendidikan. "Kami menyadari bahwa ada tantangan finansial yang dihadapi oleh sebagian calon mahasiswa. Oleh karena itu, kami menyediakan berbagai program bantuan untuk membantu mereka meraih pendidikan tinggi," tambahnya.
Sangadi dan pengurus desa sangat antusias menyambut kehadiran tim FIPB dan PMB serta mengapresiasi upaya mereka dalam menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru secara langsung ke desa-desa. Mereka merasa bahwa ini adalah kesempatan berharga bagi pemuda di wilayah mereka untuk mengakses pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para Sangadi dan pengurus desa dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka dan memotivasi calon mahasiswa di desa untuk mengambil langkah menuju pendidikan yang lebih tinggi. FIPB dan PMB berharap melalui upaya ini, lebih banyak generasi muda di wilayah Mobagu
