UBM Gorontalo menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dalam rangka implementasi MBKM dan pendidikan inklusi.
Dekan FIPB UBM Gorontalo Dr. Imam Mashudi, M.Pd mengatakan, kerjasama antara UBM Gorontalo dan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo ini berupa MoA dan IA.
Sebelumnya juga kata Imam Mashudi telah dilakukan MoU saat Walikota Gorontalo
Kerjasama ini terkait dengan implementasi mbkm dan pelaksanaan program pendidikan inklusi di lingkup sekolah di Dinas Pendidikan Kota Gorontalo," kata Imam Mashudi, Kamis 24 Oktober 204.
Kerjasama tersebut kata Imam Mashudi, dirangkaikan dengan pelaksanaan Bimtek Program Inklusif bagi Guru Jenjang SD se Kota Gorontalo.
"Pesertanya adalah guru-guru SD, sebelumnya juga sudah dilakukan bimtek untuk guru SMP, dan peran kami dari UBM Gorontalo khususnya S1 pendidikan khusus, diminta sebagai pemateri pakar dari akademisi," ungkap Imam Mashudi.
Prodi Pendidikan Khusus UBM Gorontalo kata dia, menunjuk 2 dosen untuk menjadi pemateri yakni, Ikram Muhammad dan Ibrahim Sumardi.
Ikram Muhammad kata Imam Mashudi, telah memiliki beberapa karya ilmiah terkait dengan pendidikan inklusi, dan Ibrahim Suwardi merupakan dosen pendidikan khusus sekaligus pengawas sekolah inklusi yang dari sisi pengalaman tugas praktis dan keilmuan sangat mumpuni.
"Pak Ibrahim Sumardi juga adalah pengawas berprestasi tingkat nasional," kata Imam Mashudi.
Penjabat Walikota Gorontalo kata Imam Mashudi, hadir dan memberikan support. Imam Mashudi juga mengatakan, banyak menyampaikan informasi dan masukan terkait Prodi Pendidikan Khusus yang memang sangat dibutuhkan tidak hanya provinsi tapi juga kabupaten dan kota.
"Sekolah-sekolah reguler juga memang ada anak-anak berkebutuhan khusus yang memang membutuhkan sekali tenaga pendidik," ungkapnya