Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Gorontalo, jajaran Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya Universitas Bina Mandiri Gorontalo melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo. Audiensi ini bertujuan untuk membahas kerjasama dalam mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Pendidikan Khusus yang ditujukan kepada para guru di Gorontalo.
Bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, acara audiensi ini dihadiri oleh para perwakilan dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya Universitas Bina Mandiri Gorontalo serta pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyampaikan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan khusus di daerah tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Imam Mashudi, S.Pd, M.Pd, menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan khusus. Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara universitas dan dinas pendidikan dalam memberikan bimbingan teknis kepada guru-guru di Gorontalo.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, menyambut baik inisiatif dari Universitas Bina Mandiri Gorontalo dan menyatakan dukungannya terhadap program Bimbingan Teknis Pendidikan Khusus. Beliau menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan pendekatan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak membahas rincian kerjasama yang akan dilakukan, seperti menyusun program bimbingan teknis yang relevan, menentukan jadwal pelaksanaan, serta mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mendukung kegiatan tersebut.
Kerjasama antara Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya Universitas Bina Mandiri Gorontalo dengan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi guru-guru di Gorontalo. Bimbingan teknis yang diselenggarakan akan membantu para guru dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pendekatan terbaru dalam pendidikan khusus, sehingga mereka dapat memberikan pembelajaran yang inklusif dan berdaya kepada semua siswa.
Kedua belah pihak sepakat untuk segera merumuskan kesepakatan kerjasama secara tertulis dan akan menindaklanjutinya dengan Perjanjian Kerjasama.