Kualitas layanan dan inovasi yang diterapkan oleh Perpustakaan Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menjadi daya tarik peserta Benchmarking Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB).Hal ini terbukti dengan beberapa mahasiswa yang datang berkunjung di Perpustakaan untuk melihat lebih dekat terkait layanan dan inovasi yang sudah berbasis digitalisasi.Kegiatan Benchmarking Akademic Collaboration oleh UMLB ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMLB, Dr. Armin Haluti, M.Pd, bersama sejumlah pimpinan FKIP, Ketua Program Studi, Dosen dan Mahasiswa.
Terlihat beberapa mahasiswa peserta benchmarking menyempatkan diri memanfaatkan fasilitas yang ada di Perpustakaan Kampus UBM Gorontalo, pada Sabtu 25 Januari 2025.
Kepala Perpustakaan Kampus UBM Gorontalo, Desy Mantau, SE, menerima langsung peserta benchmarking yang berkunjung di Perpustakaan UBM Gorontalo.
Desy memberikan penjelasan secara komprehensif mengenai terobosan dan inovasi yang telah dilakukan di Perpustakaan, terkait transformasi layanan perpustakaan dari sebelumnya masih konvensional, menjadi digital.
Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah sistem manajemen perpustakaan berbasis teknologi (iUBM), yang memungkinkan akses koleksi digital, pencarian referensi secara online, hingga layanan peminjaman e-book dan beberapa akses ke perpustakaan nasional.
Melalui kerjasama dengan Perpustakaan Nasional, disini bisa memanfaatkan fasilitas e_resources perpusnas Republik Indonesia.
"Transformasi dan penerapan digitalisasi di Perpustakaan UBM Gorontalo ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan Kampus UBM Gorontalo. Dan juga sangat mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih inklusif. Perpustakaan UBM terus berkomitmen menjadi pionir layanan perpustakaan berbasis digital, serta mendukung kemajuan pendidikan tinggi di era digital," tutup Kepala Perpustakaan UBM Gorontalo