Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Bone Bolango guna membahas program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa di lingkungan fakultas tersebut. Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Selasa (22/5) di kantor Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Bone Bolango.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya UBM Gorontalo untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki potensi dalam bidang ilmu pendidikan dan budaya. Dalam pertemuan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya UBM Gorontalo, Dr. Imam Mashudi, S.Pd, M.Pd bersama dengan beberapa staf akademik, menyampaikan proposal program beasiswa kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Bone Bolango.
Dalam sambutannya, Dekan mengungkapkan, "Kami berkomitmen untuk mendukung mahasiswa kami dalam mencapai prestasi akademik yang tinggi dan pengembangan potensi di bidang pendidikan dan budaya. Melalui program beasiswa ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa beban finansial yang berat."
Dalam tanggapannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Bone Bolango, menyambut bahwa, "Kami mengapresiasi upaya Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya UBM Gorontalo dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa. Beasiswa ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan budaya di daerah kita."
Selain membahas program beasiswa, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi terkait kerjasama antara Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya UBM Gorontalo dengan Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Bone Bolango. Beberapa rencana kerjasama yang diusulkan antara lain pemberian kesempatan magang bagi mahasiswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Bone Bolango serta pelaksanaan seminar dan workshop bersama untuk meningkatkan kompetensi pendidikan di daerah tersebut.