Gorontalo, Acara pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 secara resmi dibuka oleh Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) pada Senin pagi di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan yang turut dihadiri ribuan peserta Pramuka dari seluruh Indonesia ini memberi momen istimewa bagi Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah.
Dalam momentum tersebut, Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tetapi juga aktif berpartisipasi. Mahasiswa UBM Gorontalo ikut serta dalam upacara pembukaan kegiatan nasional ini sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan karakter, kepemimpinan, dan semangat kebangsaan generasi muda.
Selain kehadiran mahasiswa, Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri (FPPBM) Gorontalo — yang berafiliasi dengan UBM Gorontalo — juga mengambil bagian penting dalam pameran yang digelar di lokasi perkemahan. Melalui stand pameran mereka, FPPBM menampilkan produk‑UMKM binaan perempuan lokal, mulai dari olahan makanan khas Gorontalo yang dikemas secara kreatif hingga karya kreatif berbasis potensi lokal.
“Kami sangat bangga bisa memperkenalkan karya dan produk binaan FPPBM kepada peserta nasional. Ini kesempatan yang luar biasa untuk memperlihatkan potensi UMKM lokal Gorontalo di tingkat nasional,” ujar Arpin, SKM., M.Kes, Kaprodi S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Sains, Teknologi, dan Ilmu Kesehatan UBM Gorontalo, yang mendampingi kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua FPPBM Gorontalo yang juga Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes, memberikan apresiasi kepada pengurus dan mahasiswa yang telah aktif berpartisipasi dan menegaskan bahwa FPPBM akan terus mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan dan promosi produk lokal kreatif dan mandiri.
Partisipasi aktif UBM dan FPPBM pada Peran Saka Nasional 2025 menegaskan sinergi antara dunia pendidikan dan gerakan sosial dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan berjiwa kebangsaan yang tinggi.